Sunday, December 19, 2010

Bintang Film Hollywood Yang Berubah Kegantengannya


old
old
old
old
old
old
old
old
old
old
old

Sumber : http://allfunny-stuff.com/index.php/Cool-Pictures/Male-Celebrities-Then-And-Now-Hehe.html

7 Petih Zaman Batu Ada di Blora

 Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah bakal meneliti peti jenazah dari batu (sarkofagus) yang ditemukan di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Peti tersebut merupakan temuan berharga lantaran diduga berasal dari zaman megalitik atau batu. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Blora, Suntoyo, Minggu (26/9/2010) malam, mengatakan, BP3 Jateng telah menanggapi surat dan informasi yang diberikan pemerintah.
Mereka akan datang ke lokasi pada Senin (27/9/2010) siang. "Tujuannya adalah mengecek lokasi temuan sekaligus mengidentifikasi peninggalan-peninggalan di kompleks itu yang masih tersisa," kata dia.
Kubur peti batu pertama kali ditemukan dan diteliti pada 1934 di sebuah bukit di Pegunungan Kendeng Utara, Blora. Kemudian pada medio September 2010, ditemukan lagi kompleks kubur peti batu sekitar 500 meter dari lokasi temuan lama.
Kubur itu berbentuk menyerupai peti, namun terbuat dari batu-batu pipih, bukan kayu. Jumlah kubur peti batu di dua lokasi itu adalah sembilan kubur. Dua masih utuh, sedangkan sisanya telah rusak. Kubur posisinya membujur dari timur ke barat.
 
(Kompas.com)

Balita Terjangkung Sedunia


Seorang bocah berusia dua setengah tahun asal India dipercaya sebagai anak balita paling jangkung di dunia saat ini karena memiliki tinggi sekitar 134 sentimeter.  Bocah asal kota Meerut, India, ini adalah anak kandung dari wanita tertinggi di Asia, Shweatlana Singh, yang memiliki postur 218 cm.

Sejak dilahirkan, bocah bernama Karan Singh ini memang sudah tampak berbeda dibandingkan bocah pada umumnya. Ukuran tubuhnya dua kali lebih besar daripada bayi pada umumnya, yakni bobotnya 5,9 kilogram dan panjang 61 cm.  Tak heran bila orangtuanya selalu kesulitan mencari baju bayi yang cocok sehingga ia kini harus memakai baju untuk anak berusia 10 tahun.

Dengan badan  yang bongsor, Karan juga memiliki nafasu makan yang cukup besar. Ia selalu merasa lapar sehingga orangtuanya kerap mengakali dengan memberinya lima apel dan 10 sendok makan madu setiap hari.

Setiap bulan, keluarganya harus mengeluarkan biaya sekurangnya Rp 1,8 juta hanya untuk berbelanja makanan—atau hampir tiga kali lipat dari budget para tetangganya.
"Saat Karan bangun pagi, hal pertama yang ia minta adalah makanan dan teh. Kapan pun ia melihat orang lain makan, dia selalu minta makanan," ungkap ibunya, Shweatlana.

Karan tampaknya akan mewarisi tradisi tubuh jangkung dalam keluarganya. Di samping ibunya jangkung, ayahnya, Sanjay, juga memiliki postur tubuh di atas rata-rata lelaki pada umumnya, yakni sekitar 200 cm.

Dengan keunikan tubuh raksasa yang dimiliki anggota keluarganya, Shweatlana berharap suatu hari  nanti akan diberi gelar sebagai keluarga terjangkung di dunia. 
 
(Kompas.com)