Tuesday, February 22, 2011

Bumi 2050 Akan Sulit Dikenali


Populasi yang terus bertumbuh terus bersaing berebut sumber-sumber daya yang makin langka saja. Melihat kecenderungan itu, peneliti di sebuah konferensi sains di AS, pekan lalu, meramalkan pada 2050 nanti, dunia sudah 'tak bisa dikenali'.
PBB sudah memprediksi populasi dunia tahun ini akan mencapai angka 7 milyar penduduk, dan menuju 2050, angka itu meningkat ke 9 milyar. "Hampir semua pertumbuhan penduduk terjadi di negara-negara miskin, sebagian di Afrika dan di Asia Selatan," kata John Bongaarts, wakil lembaga nirlaba Population Council.
Untuk memberi makan milyaran mulut itu, tentunya bumi harus diperah lebih keras. "Dalam 40 tahun mendatang, kita harus memproduksi jumlah makanan yang sama dengan yang kita konsumsi selama 8000 tahun ke belakang," kata Jason Clay dari World Wildlife Fund (WWF) di konferensi tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS) itu.
Bila tren sekarang ini berlanjut, "Pada 2050 nanti, sisa planet ini tak lagi kita bisa kenali," kata Clay.
Pembengkakan populasi menimbulkan berbagai masalah, seperti penipisan sumber daya. Di sisi lain, pendapatan diperkirakan meningkat selama 40 tahun ke depan. Secara global, pendapatan akan meningkat tiga kali lipat. Di negara-negara berkembang bahkan berlipat lima.
Seiring naiknya pemasukan, orang cenderung akan naik pula di susunan rantai makanan. Mereka, kata para ahli, mengonsumsi lebih banyak daging dibanding masa-masa ketika mereka berpenghasilan lebih sedikit. "Makin banyak orang, makin banyak uang, makin banyak konsumsi, tapi planetnya masih sama," kata Jason Clay.
Clay meminta para ilmuwan dan pemerintah mulai membuat perubahan dalam bagaimana makanan diproduksi. Para ahli populasi juga meminta lebih banyak pendanaan untuk program keluarga berencana, agar pertumbuhan manusia, utamanya di negara-negara berkembang, bisa lebih dikendalikan.

Monday, February 21, 2011

Bayi dengan nama terpanjang dunia







Mungkin bayi asal Inggris ini memiliki nama terpanjang di dunia dan paling sulit diingat. Simak saja nama bayi ini:

“Autumn Sullivan Corbett Fitzsimmons Jeffries Hart Burns Johnson Willard Dempsey Tunney Schmeling Sharkey Carnera Baer Braddock Louis Charles Walcott Marciano Patterson Johansson Liston Clay Frazier Foreman Brown.”


Bayi ini memiliki 1 nama depan, 25 nama tengah, dan 1 nama keluarga. Ke-25 nama tengah semuanya diambil dari nama-nama petinju top di dunia.

“Semua itu muncul karena ayah dan ibu terobsesi pada tinju dan selera humornya sedikit gila,” kata ibu bayi tersebut, Maria, kepada Express and Star dan dikutip AFP. (kompas)

Komunitas Rumah Pohon

Finca Bellavista adalah sebuah komunitas perumahan rumah pohon yang terletak di kawasan Pasifik selatan pantai Kosta Rika. Ini merupakan perkampungan yang nyaman dimana para penghuni dapat menjelajahi keajaiban alam dari kanopi hutan dan menikmati kondisi alami di alam sekitar. Finca Bellavista tidak memiliki layanan spa lengkap yang mewah, atau merupakan sebuah hotel mewah, atau tur kanopi tetapi terletak di hutan yang tak tersentuh di Kosta Rika yang tidak terdapat pengaruh yang banyak dari dunia luar. Tetangga kami dan teman-teman adalah keluarga adat dan petani pekerja keras. Kota terdekat (1,5 mil jauhnya) berisi sebuah sekolah, gereja, pulperia, sebuah halte bus, beberapa rumah, dan tentu saja, lapangan sepak bola. Tidak ada toko-toko suvenir, tidak ada mini-mal, dan tidak ada bar.

Tipe-Tipe Hunian Di Finca Bellavista
Finca Bellavista, secara keseluruhan, terdiri dari 300+ hektar hutan sekunder dan padang rumput reklamasi, dan merupakan perumahan pertama di dunia dengan latar belakang hutan yang moder dan berkelanjutan. Tepat berada menghadap ke Golfo Dulce dan dilalui oleh dua sungai, Finca Bellavista menawarkan akses mudah ke beberapa tempat yang paling menakjubkan di alam sekitar, seperti Taman Nasional dan pantai.

El Castillo Mastate
,

Nightly rates:
High season (November 16 - July 15): $250/double occupancy*
Low season (July 16 - November 15): $225/double occupancy*


El Castillo Mastate adalah merupakan salah satu keajaiban arsitektur dunia. Kamar tidur serta kamar utama dengan bentuk segi delapan dengan tinggi 90 kaki dari tanah dan berada di pohon Mastate raksasa. Sebuah jembatan gantung dengan panjang 80-kaki menghubungkan "suite treetop" ke panggung. disin juga terdapat ruang makan, dapur lengkap dan ruang tunggu dan kamar mandi.

Mis Ojos Miran la Catarata
,
Nightly rates:
High season (November 16 - July 15): $200/double occupancy*
Low season (July 16 - November 15): $175/double occupancy*


Ini adalah model treehome Finca Bellavista dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan mulai dari sungai, air terjun dan pemandangan tebing yang eksotis. Tipe ini memiliki dua lantai dimana lantai pertama terdapat ruang tamu, dapur dan balkon, sedang lntai kedua memiliki kamar tidur, ruang baca, balkon dan kamar mandi (sebuah shower outdoor dengan pemandangan air terjun). Rumah pohon ini juga memiliki gazebo dan lounge untuk tempat tidur gantung, dan juga dekat di jalan setapak yang mengarah ke kolam renang yang jernih di Rio Bellavista.


Casa Mariposa


Nightly rates:
High season (November 16 - July 15): $225/double occupancy*
Low season (July 16 - November 15): $200/double occupancy

Casa Mariposa adalah rumah pohon yang luas dan sangat bagus untuk keluarga dan kelompok. "Skylight Bright" membuat seakan-akan didalam rumah seperti kondisi alam yang segar dan nyaman, dan penghuni dapat memandangi burung-burng hutan hujan di sekitar dimanh hunian ini terletak di sebuah Pilon raksasa. Dapur yang besar sertaruang tamu yang luas adalah tempat yang sangat nyaman untuk bersantai sambil menikmati secangikir kopi.

Cabina del Bosque
,

Nightly rates:
Year-round: $80/double occupancy*


Cabina del Bosque adalah hunian yang hanya memiliki satu-kamar tidur yang nyaman "jungalow" yang ditata mirip dengan sebuah apartemen. Keindahan di rumah ini terletak pada kesederhanaan dan sentuhan artistik dari kayu yang memiliki banyak ukiran unik di beranda depan. Cabina ini memiliki kamar mandi sendiri dan dapur. Cabina ini tidak dialiri dengan listrik, jadi lilin dan lentera memberikan suasana pedesaan namun romantis di malam hari. 

Cabina del Rio
Nightly rates:
Year-round: $50/double occupancy*

Cabina ini sangat segar dengan pemandangan ke taman dari balkon Rio Bellavista. Cabina ini memiliki sebuah tempat tidur yang terletak di dua kamar, dan tidak memiliki kamar mandi, kamar mandi untuk hunian ini menggunakan kamar mandi umum serta Cabina ini saat ini memiliki listrik.

Casa del Sol

Nightly rates:
Year-round: $100/double occupancy*

Hunian yang nyaman sangat pas untuk keluarga atau kelompok kecil. Cabina ini dapat memuat 4 penghuni dengan sofa yang luas serta tempat tidur dengan ukuran dua orang. Dalam hunnian ini juga tedapat dapur dengan kompor propane dan wastafel, kamar mandi, dan outdoor shower. Cabina ini juga tidak menggunakan memiliki listrik.

Finca Bellavista
Mereka yang berkunjung ke Finca Bellavista merasakan bahwa tempat ini adalah tempat yang sangat spesial di mana keindahan alam yang segar dan alami sangat berlimpah di sini.Dengan lingkungan yang asri serta segar membuat tingkat kenyamanan dan ketenangan di sini snagat terasa. Dengan kondisi alam yang masih sangat alami, banyak flora dan fauna yang sangat indah masih terlihat daru jendela hunian dengan mudah, mulai dari burung-burung hingga anggrek Hutan yang indah dan langkah.
 Community Center



 Zipline Comnute



 Comunity Center



 Rancho Lounge



 Gazzebo



 Treetop Longing



 Waterfall View



 Casa Grande




Tree House Veranda


Keseharian Finca Bellavista
Finca Bellavista merupakan sebuah keunikan yang cukup indah, dimana konsep rumah pohon yang di buat secara berkelompok dan sangat terpencil dan tertelak cukup jauh dari dunia luar sehingga membawa kondisi alam sekitar kedalam tiap hunian di lingkungan Finca Bellavista ini.. Rumah-rumah yang unik ini digabungkan dengan ziplines, air terjun, dan hutan hujan yang rimbun dengan kondisi Kosta Rika klasik memberikan latar belakang ajaib yang tiada bandingan dengan yang lainnya di dunia.

,












,


Burung Moleo pingsan Setelah Bertelur

Burung Maleo adalah burung endemik (hanya hidup secara alami di suatu kawasan) di Pulau Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Donggala (Desa Pakuli dan sekitarnya) dan Kabupatren Luwuk Banggai, Sulawesi Sulawesi Tengah


,

Nama ilmiah burung maleo adalah Macrocephalon yang berarti kepala besar. Burung Maleo memiliki tonjolan besar di atas kepala. Dan karena tonjolannya itu Maleo bisa mendeteksi panas bumi untuk menetaskan telurnya.


Ngomong-ngomong soal telur burung maleo, konon setelah burung ini bertelur, ia langsung pingsan! Lucu kan? Mengapa begitu?

Karena ternyata burung Maleo memiliki telur yang besar, kira-kira 5 kali lebih besar dari telur ayam kampung. Bisakah kamu bayangkan, betapa besarnya telur burung ini?

Jumlah burung maleo sekarang ini diperkirakan kurang dari 10 ribu ekor. Dan akhirnya satwa ini dinyatakan sebagai satwa yang dilindungi karena para pemburu liar sering sekali mengambil telur-telur Maleo seenaknya.

Akhirnya, Pemerintah membuat pantai khusus untuk konservasi atau penyelamatan maleo seluas 14 hektar yang terletak di Tanjung Binerean, Sulawesi Utara.


Perjuangan Seekor Anak maleo




Lucu dan imut, itulah kesan pertama kali saat melihat anak maleo yang baru menetas. Namun hal yang lebih mengesankan dan membuat terkagum-kagum adalah saat melihat proses si anak maleo keluar dari dalam tanah setelah melewati masa “pengeraman”.

Rasa kagum itu semakin bertambah begitu melihat si anak maleo yang baru saja mencapai permukaan tanah tersebut ternyata sudah bisa terbang.


Ya, terbang. Tak seperti layaknya anak unggas pada umumnya yang butuh waktu berminggu-minggu untuk bisa terbang. Begitulah keistimewaan anak maleo.

Namun siapa sangka, di balik kelucuan dan istimewaannya, si anak maleo ternyata memikul beban yang begitu berat nyaris setelah ditetaskan.

Tanpa kehadiran sang induk saat matanya pertama kali melihat dunia ini, tanpa bimbingan sang induk untuk mencari makan dan terbang, tanpa perlindungan sang induk di saat bahaya menghampiri, bahkan, untuk keluar dari cangkang dan muncul ke permukaan bumi ini pun mereka harus berjuang sendiri.

Tak jarang diantara mereka dijumpai mati saat dalam “perjalanan” mencapai permukaan tanah, terkadang mereka dijumpai dengan kepala yang sudah nongol di permukaan tanah, tapi sudah mati dikerumuni semut.

Terkadang pula mereka dijumpai berhasil mencapai permukaan tanah namun sudah tanpa kepala di badan. Paling tidak, begitulah sedikit gambaran penderitaan dan perjuangan yang harus dilalui oleh anak maleo.

Setelah maleo betina meletakkan telurnya di dalam lubang, maka secara bergantian atau bersamaan kedua induk maleo (jantan dan betina) menimbun telur tersebut dan kemudian membuat timbunan tipuan (untuk mengelabui pemangsa).

Berbeda dengan jenis-jenis unggas lainnya, Maleo tidak mengerami telurnya. Pengeraman telur dibantu oleh panas bumi atau panas dari sinar matahari.

Keberhasilan penetasan akan sangat bergantung pada temperatur/suhu tanah. Hasil-hasil penelitian menginformasikan bahwa suhu atau temperatur tanah yang diperlukan untuk menetaskan telur maleo berkisar antara 32-35 derajat celsius.

Lama pengeraman pun membutuhkan waktu sekitar 62-85 hari. Namun pernah juga tercatat ada telur yang menetas kurang atau malah lebih dari kisaran waktu tersebut.

Saat waktu yang tepat tiba, telur pun pecah dan anak maleo akan keluar. Anak maleo yang baru menetas harus keluar sendiri ke permukaan tanah tanpa bantuan sang induk.

Perjuangan untuk mencapai permukaan tanah akan membutuhkan waktu selama kurang lebih 48 jam. Inipun akan tergantung pada jenis tanahnya.

Sehingga tak jarang beberapa anak maleo dijumpai mati “ditengah jalan”. Tanah yang terlalu padat, akar-akar pohon yang terlalu rapat, lubang yang di gali terlalu dalam diduga menjadi faktor penyebab si anak maleo kehilangan banyak energi (kelelahan) hingga mengakibatkan kematian sebelum mencapai permukaan tanah.

Lolos dari perjuangan panjang di dalam tanah, begitu kepala si anak maleo muncul ke permukaan, bahaya lain pun sudah menanti. Semut.

Barangkali karena bulu-bulunya yang masih basah (dan bau amis telur) sehingga menarik perhatian semut mendatanginya. Dan tak ada ampun lagi bagi si anak maleo yang kondisi sebagian badannya masih terhimpit tanah, akhirnya pasrah digerogoti semut.

Kematian pun tak bisa terelakkan lagi. Terkadang tubuh lemahnya (setelah melalui perjalanan panjang di dalam tanah) harus dia pasrahkan untuk seekor tikus yang juga sedang menanti buruan. Sudahkah berakhir sampai disitu?

Ternyata belum. Di luar sana masih banyak bahaya menanti.

Soa-soa, adalah sebutan orang Sulawesi Bagian Utara bagi hewan bernama Biawak. Tentunya kita sudah tahu kalau hewan yang satu ini adalah pemangsa utama bagi hewan peliharaan seperti ayam, begitu pula dengan maleo.

Soa-soa adalah musuh utama bagi maleo. Selain mereka memangsa anak maleo, mereka pun adalah predator utama bagi telur maleo (selain manusia).

Karena kemampuan penciuman mereka yang sangat tajam sehingga dengan mudah mereka menemukan telur maleo yang sudah tertimbun tanah sekalipun.

Bahaya lainnya datang dari burung pemangsa (seperti Elang). Lokasi peneluran maleo yang sebagian besar merupakan daerah terbuka, sangat memudahkan bagi burung elang untuk mengintai mangsanya. Anak maleo yang masih lemah pun menjadi sasaran empuk mereka.

Belum lagi bahaya dari ular, atau bahkan manusia. Hmm, sepertinya perjalanan si anak maleo menuju kedewasaan menghadapi perjuangan yang sangat berat. Tapi bukankah Tuhan telah menciptakan mahluknya dengan keistimewaannya masing-masing?




Heboh Cristiano Ronaldo & Figo ikut mengomentari Nurdin Halid



















,
Sumber : http://rockypanjaitan.blogspot.com/2011/02/heboh-cristiano-ronaldo-figo-ikut.html

Sunday, February 20, 2011

Partai Golkar vs Demokrat Ramai di Twitter

Partai Golkar vs Demokrat Ramai di Twitter
tribunnews.com/kompas.com/tribunnews.com
Nirwan Darmawan Bakrie, George Toisuta, Nurdin Halid
Kejanggalan keputusan tim seleksi dan tim verifikasi pemilihan ketua umum PSSI yang hanya meloloskan dua kandidat yakni Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie mulai masuk ke ranah politik.

Pemilihan ketua umum PSSI yang akan digelar melalui mekanisme kongres PSSI di Bali pada Maret mendatang tak ayal disamakan dengan pertarungan antara Partai Demokrat dan Partai Golkar terkait tak lolosnya beberapa kandidat calon ketua. 

Ini bisa dilihat dari komentar tokoh-tokoh politik melalui jejaring twitter.

Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin, dalam akun twitternya langsung menanggapi tidak lolosnya KASAD Jenderal TNI George Toisutta dan pendiri LPI Arifin Panigoro.

"Bikin PSSI Perjuangan aja," kata Lukman Hakim dalam akun twitternya, Sabtu (19/2/2011) semalam. Tanggapan ini dikomentari oleh followernya @ipangwahid yang mengatakan George Toisutta dan Arifin Panigoro pun terjanggal sebagai calon ketua PSSI. Golkar lu lawan..,"ujarnya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum juga tak kalah berkomentar melalui akun twitternya. "Sayang sekali hanya dua orang yang lolos verifikasi. Apakah FIFA tidak bisa melakukan koreksi?," papar Anas pada Minggu (20/2/2011) pagi.

Tanggapan Anas tersebut juga dikomentari oleh seorang kader Golkar Indra J Piliang. Ia mengatakan, tidak ada kaitannya antara pemilihan calon ketum PSSI dengan Partai Golkar.

"Kejauhan mengait-ngaitkan PSSI dengan Partai Golkar, emang FIFA itu partainya apa? kok bertahun-tahun tak ganti ketua. FIFA itu bukan induk dari parpol, tetapi induk dari organisaasi sepakbola sejagat raya. Kok dipolitisir sih," ungkapnya pada Minggu siang.

"Soal syarat ketum PSSI di partai Golkar juga sama. Makanya Yudi Chrisnandi yang maju di Pekanbaru, bukan saya. Karena saya tidak memenuhi syarat," imbuhnya.

Indra juga mengatakan mantan Walikota Semarang dan Ketua Pengda PSSI Jawa Tengah juga tak lolos verifikasi.

"Sukawi Sutarip, ex Walikota Semarang yang Ketua Pengda Jateng, seinget saya Partai Demokrat. Ga lolos verifikasi calon wakil ketum PSSI," pungkasnya.

Sumber http://www.tribunnews.com/2011/02/20/partai-golkar-vs-demokrat-ramai-di-twitter

Penjara paling menyenangkan di dunia khusus pembunuh dan pemerkosa

penjara paling manusiawi di dunia untuk para pembunuh & pemerkosa dengan kamar sel mewah bergaya Bansky + kamar mandi mewah dan jendela tanja jeruji besi. Ini adalah penjara khusus para narapidana yang paling berbahaya di Norwegia, dibangun dengan biaya sekitar £ 15jt (200 milyar rupiah) selama 10 tahun yang sangguo menampung sekitar 252 tahanan. Penjara ini dipuji-puji sebagai penjara yang paling manusiawi di dunia. Pejabat Penjara mengklaim bahwa penjara yang luasnya mencapai 75 hektar ini akan menolong mengurangi tingkat kriminalisasi yang memang sudah sangat rendah di norwegia. Setipa sel pribadi dilengkapi dengan kulkas mini, TV layar datar, bahkan kamar mandi mewah serta jendela tanpa jeruji besi agar para tahanan lebih banyak menikmati sinar matahari. Untuk setiap 12-15 sel tahanan terdapat dapur umum dan area lounge lengkap dengan meja kopi dan sofa-sofa nyaman. Para tahanan juga dimanjakan dengan adanya sebuah
pusat kebuharan (gym) lengkap dengan dinding panjat tebing buatan, sebuah studio mewah dan perpustakaan.

* "Rumah" yang jauh dari rumah: Salah satu sel pribadi di penjara Baru Halden, Norwegia - yang tampaknya lebih baik daripada kebanyakan kamar asrama universitas 



Kamar mandi mewah di setiap sel pribadi di dalam penjara senilai 200 milyar



Dinding Panjat Tebing buatan untuk menjaga kebugaran setiap tahanan terletak di ruangan pusat kebugaran dipinggir sebuah lapangan sepakbola indoor



Sebuah lukisan seni mural seharga £ 1 juta di halaman penjara dibuat oleh Dolk, seorang seniman jalanan Norwegia 



Koridor dalam penjara - di mana setengah para penjaga adalah perempuan karena diyakini dengan ini maka agresi akan menurun



Penampakan penjara dari luar yang secara alamiah telah dibatasi dengan hutan yang dilengkapi jalur jongging dan dua rumah untuk dipakai keluarga yang mengunjungi tahanan selama 1 malam.

,


Vivanews.vorum