foto: Thinkstock
Penelitian terbaru yang dilakukan National Center on Addiction and Substance Abuse (CASA) menunjukkan 90 persen pecandu narkoba (narkotika dan bahan bebahaya) di Amerika Serikat mulai kecanduan sebelum usai 18 tahun. Artinya masa SMA paling rentan penyalahgunaan narkoba.
Menariknya, 1 dari 4 pecandu atau 25 persen mulai mencoba-coba narkoba sejak mengenal rokok. Karena itu, para ahli di CASA sepakat bahwa kebiasaan merokok pada anak remaja bisa menjadi indikator paling kuat untuk memprediksi penyalahgunaan narkoba di kemudian hari.
Dalam penelitian yang melibatkan 17.809 remaja berusia di atas 12 tahun ini, terungkap bahwa remaja yang merokok lebih rentan penyalahgunaan berbagai jenis narkoba. Risiko kecanduan ganja lebih tinggi 7 kali lipat, kokain 14 kali lipat dan heroin 16 kali lipat.
Untuk sekedar coba-coba, remaja di usia 12-15 tahun yang merokok 44 kali lebih rentan mengenal heroin dibandingkan yang tidak merokok. Pengaruh rokok di usia ini 2 kali lebih besar dibandingkan usia 50 tahun ke atas, dalam kaitannya dengan penyalahgunaan heroin.
"Otak masih berkembang hingga umur 25 tahun. Jika pada masa itu otak sudah mengenal nikotin, rokok akan jadi pintu gerbang untuk kecanduan senyawa lain khususnya alkohol dan obat terlarang," ungkap Dr Stanton Glantz dari University of California seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Kamis (30/6/2011).
Kokain, serbuk putih yang berasal dari tanaman coca (Erythroxylum coca) merupakan jenis narkoba paling banyak disalahgunakan di kalangan perokok. Karena belakangan jumlah perokok di kalangan SMA meningkat, diyakini pengguna kokain di masa depan juga akan bertambah.
http://www.detikhealth.com/read/2011/06/30/151659/1671881/763/pecandu-narkoba-banyak-berawal-dari-kecanduan-rokok?ld991103763
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Komen...