Maling Kabel Beraksi, Stadion Piala Dunia Gelap Gulita

Stadion Soweto, Johannesburg, Afsel

Ada-ada saja tingkah maling di Afrika Selatan. Tak cukup mencopet di perumahan, kini giliran stadion bekas penyelenggaraan Piala Dunia 2010 pun dijarah. Yang dicolong tidak tanggung-tanggung, kabeli listrik untuk menyalakan lampu stadion.
Jadilah Stadion Soweto yang menjadi tempat penyelenggaraan final Piala Dunia 2010 tidak bisa menyelenggarakan pertandingan Liga Utama Afrika Selatan, Sabtu, karena pencurian kabel membuat lapangan tersebut tanpa listrik.

Demikian pernyataan dari Liga Utama Sepak Bola Afrika Selatan. "Pertandingan antara tim urutan kedua Kaizer Chiefs dan Moroka Swallows ditunda setelah pencurian menyebabkan aliran energi dan semua listrik di stadion tersebut terputus."

Soccer City yang mempunyai kapasitas 94.000 -- menjadikannya sebagai stadion olah raga terbesar di Afrika -- digunakan sebagai kandang pada musim ini oleh Chiefs, klub sepak bola paling populer di negara tersebut.

Pencurian kabel tembaga di Afrika Selatan yang rawan kejahatan berpengaruh pada pelayanan listrik, telekomunikasi, dan rel kereta dan diperkirakan memakan biaya tahunan bagi indutri lebih dari satu miliar dolar AS. Afrika Selatan memang dikenal sebagai negara dengan tingkat kejahatan tertinggi di dunia.

Sumber :http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/11/02/04/162249-maling-kabel-beraksi-stadion-piala-dunia-gelap-gulita